Malaka, Kamis 12 Desember 2024, BSIP NTT melakukan Koordinasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan kabupaten Malaka terkait produk beras Nona Malaka dan sekaligus penyerahan sertifikat SNI Beras Nona Malaka ke UD. Moris Diak kabupaten Malaka.

Kegiatan koordinasi ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan kabupaten Malaka yang diwakili Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan Malaka (Daniel Frans Fahik, S.TP) dengan Kepala BPSIP - BSIP NTT (Dr. Sophia Ratnawaty, M.Si) dan Penanggung Kegiatan Pendampingan Penerapan Standar BPSIP-BSIP NTT (Dr. Haruna, S.Pi, M.Si) dan (Ir. Irianus R Rohi, M.Si) sebagai anggota Tim sekaligus Ketua Tim Kerja Diseminasi SIP BPSIP NTT serta Manajer UD. Moris Diak (Nardi Pahik). Adapun tujuan kegiatan tersebut untuk memonitor secara berkala dan mengetahui sejauh mana perkembangan kegiatan UD. Moris Diak dalam mengelolah beras Nona Malaka setelah dilakukan pendampingan penerapan standar oleh Tim BPSIP NTT dan audit eksternal oleh LSPro PT RPN CCQC.

Kegiatan koordinasi dan penyerahan sertifikat SNI Beras Nona Malaka dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Malaka. Dalam kegiatan tersebut Kepala BPSIP NTT memberikan kata pengantar sebelum penyerahan sertifikat SNI kepada UD. Moris Diak, diantaranya penjelasan singkat tentang bagaiamana proses awal hingga terpilihnya UD. Moris Diak untuk didampingi penerapan standar, dan dilakukan audit internal dan eksternal sampai mendapatkan sertifikat SNI Beras Nona Malaka. Mengakhiri pengantar tersebut, Kepala BPSIP NTT menekankan dan menegaskan bahwa sertifikat SNI tidak akan tercabut masa berlaku selama 3 tahun, jika terus konsisten menjaga mutu dan kualitas beras Nona Malaka sesuai ketentuan yang disampaikan tim audit ekternal LSPro PT RPN CCQC.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Malaka, juga memberi arahan singkat sekaligus mengapresiasi setinggi-tingginya kepada BPSIP NTT yang sudah bekerja keras melakukan pendampingan sehingga bisa menghasilkan sertifikat SNI Beras Nona Malaka. Salah satu arahan beliau dan perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu bagaimana menjaga bahan baku beras nona Malaka khususnya padi varietas Ciherang agar selalu tersedia stoknya. Ketua Tim Kerja Diseminasi SIP BPSIP NTT sekaligus Penanggung UPBS BPSIP NTT berkesempatan menjawab harapan tersebut dengan menyatakan siap membangun kerjasama dalam penyediaan benih padi bermutu varietas Ciherang yang dibutuhkan untuk dikembangkan UD. Moris Diak di Kab. Malaka.

Sebagai penutup kegiatan koordinasi ini, Manajer UD. Moris Diak (Nardi Fahik) menyatakan sangat bersyukur, karena satu-satunya UKM di NTT yang terpilih mendapatkan pendampingan penerapan dan memiliki sertifikat SNI Beras Nona Malaka. Beliau berjanji akan terus menjaga dan mematuhi ketentuan yang diberikan Tim LSPro dan Tim BPSIP NTT dalam mejaga mutu dan kulitas beras Nona Malaka.